Jumat, 18 Desember 2009

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia 3

“Keterampilan Menulis”

1. Menulis adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan cara melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dapat dipahami sehingga orang lain dapat membaca dan memahami bahasa tersebut.

2. Fungsi utama dari tulisan sebagai alat komunikasi tidak langsung.

Contoh menulis sangat penting bagi pendidikan misalnya memudahkan para pelajar berpikir, membantu menjelaskan pikiran-pikiran kita, dll.

Situasi yang dimanfaatkan penulis yang ulung adalah

  • maksud dan tujuan penulis
  • pembaca
  • waktu dan kesempatan

3. Tujuan penulisan (Hugo Hartig via Tarigan, 1982 : 26) adalah

a) Assignment purpose (tujuan penugasan)

- Menulis karena ditugaskan

b) Altruistic purpose (tujuan altruistik)

- Menulis untuk menyenangkan para pembaca

c) Persuasive purpose (tujuan persuasif)

- Menulis untuk meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan

d) Informational purpose (tujuan penerangan)

- Menulis untuk memberi informasi

e) Self expressive purpose (tujuan pernyataan diri)

- Memperkenalkan sang pengarang

f) Creative purpose (tujuan kreatif)

- Tulisan yang mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian. Tujaun ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri.

g) Problem-solving purpose (tujuan pemecahan)

- Penulis ingin memecahkan amsalah yang dihadapinya.

4. Ragam Tulisan

Jenis-jenis karangan yaitu, antara lain :

a. Narasi : menceritakan rangkaian peristiwa berdasarkan kronologis.

- Ekspositoris (informasi peristiwa)

- Artistik atau literer (murni tulisan narasi)

b. Deskripsi : menggambarkan suatu objek apa adanya.

c. Eksposisi : memaparkan informasi secara akurat.

d. Argumentasi : mempengaruhi pembaca dengan bukti-bukti.

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan tulis-menulis :

Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang membahas satu topik.

a. Berdasarkan letak kalimat utama :

- deduktif (di depan atau awal paragraf)

- induktif (di akhir paragraf)

- variatif (di awal dan akhir)

- naratif atau deskriptif (tersebar di seluruh kalimat)

- ineratif (diawali dan diakhiri penjelasan)

b. Berdasarkan fungsinya :

- pembuka (pengantar)

- penghubung (inti persoalan)

- penutup (kesimpulan)

Kerangka karangan merupakan outline sebuah karangan yang diatur secara sistematis, lengkap, menyeluruh, dan mencakup semua hal yang akan diutarakan.

Peranan kerangka karangan yaitu :

« sebagai pedoman pokok,

« sebagai pedoman urgensi,

« sebagai pedoman sistematik.

6. Langkah-langkah menyusun karangan adalah :

a. mencatat semua ide

b. seleksi ide-ide secara tepat

c. mengurutkan ide-ide secara tepat

d. mengelompokkan ide-ide yang berdekatan pada suatu heading

e. langkah seleksi sudah dikerjakan

Sistem penempatan ide di dalam heading dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain :

(1) cara biasa (natural order)

(2) berdasarkan pertimbangan logis (logical order)

7. Pengembangan kerangka karangan

a. Pendahuluan bersifat menjelaskan dan mendorong sehingga diusahakan kalimat utamanya di bagian ini menarik.

b. Batang tubuh sebagai isi karangan.

Supaya pengembangan tidak terputus maka dibuat satu topik yang merupakan satu alinea.

* Pengembangan alinea :

Bagian penutup terdiri dari :

- (summary) rangkuman

- pernyataan kembali

- kata penutup

8. Teknik Penulisan

Cara mengembangkan kemampuan menulis :

1. sering menulis berdasarkan kegunaan

2. memahami menulis adalah memperdalam keahlian

3. memperoleh pengalaman editing

4. memublikasikan tulisan

Kemampuan menulis dengan baik tidak boleh ditinggalkan atas dasar tiga pilar utama yaitu :

(1) aktivitas menulis telah merubah dunia

(2) aktivitas menulis terbukti memperkaya kehidupan politik setiap negara

(3) menulis dapat mengungkapkan secara mendalam berbagai hal yang seringkali orang tidak melihatnya

9. Tujuan Pembelajaran Menulis

Tujuan pembelajaran keterampilan menulis menurut Keraf adalah :

Peserta didik mampu melihat atau menata gagasan, mampu menuangkannya dalam bentuk-bentuk tuturan bahasa Indonesia, sesuai dengan pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, dan memilih ragam bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar